STMT Malahayati Hadir di SMAN 102 Jakarta. Bersama Membentuk Generasi Berakhlak Mulia di Bulan Suci Ramadhan.
6 Maret 2025
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, SMAN 102 Jakarta menyelenggarakan kegiatan Pesantren Ramadhan dengan tema "Membentuk Insan Berakhlak Mulia". SMAN 102 Jakarta berkolaborasi dengan STMT Malahayati dalam menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan siraman rohani sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan ini mengangkat tema "Peran Kampus Dalam Meningkatkan IMTAQ di Kalangan Pelajar dan Masyarakat", yang bertujuan menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan dalam kehidupan generasi muda, serta membentuk karakter pelajar yang kuat secara moral dan spiritual.
Acara dibuka oleh Ketua STMT Malahayati, Ibu Dr Mardiana, S.Pd., M.Pd., M.M. yang menyampaikan pentingnya menanamkan nilai-nilai keimanan dan akhlak sejak dini, agar siswa tidak hanya cakap dalam akademik, namun juga kuat dalam menghadapi tantangan moral di masa depan.
Rangkaian siraman rohani diisi oleh para dosen dan praktisi STMT Malahayati yang memberikan materi bermakna :
- Capt. Arief Supriatna, S.M., M.M.Tr., M.Mar menyampaikan materi mengenai "Gadgetmu Jalan Surgamu". Beliau menyampaikan bahwa dengan gadget yang terdiri dari handphone atau gawai, laptop, komputer maupun jam tangan pintar yang kita pakai memiliki banyak fungsi untuk keperluan sehari-hari, baik untuk kebutuhan pribadi maupun profesional. Ia menyampaikan pentingnya penggunaan gadget secara positi dengan menjadikan teknologi sebagai sarana belajar, memperdalam ilmu agama, menyimak tausiyah, mengaji, serta mendukung aktivitas pendidikan lainnya yang bermanfaat. Ditengah kencangnya gempuran banyak hal negatif yang beredar di sosial media, ada baiknya kita bisa lebih bijaksana dalam menggunakannya agar tidak menyesal dimasa depan.
- Bapak Muhammad Dwi Arif, S.Sos., M.M. memaparkan materi "Tantangan Pelajar di Era Milenial", dimana Ia mengajak siswa menyadari bahwa gawai bisa menjadi jalan pahala atau dosa, tergantung cara penggunaannya. Ia mencontohkan penggunaan positif seperti membaca Al Qur'an digital, mendengarkan konten motivasi, hingga mengembangkan keterampilan dari media sosial.
- Bapak Sukardi, S.E., M.M. menyampaikan materi "Puasa Membentuk Karakter Remaja". Beliau menyampaikan agar para siswa dapat memaksimalkan waktu dengan hal-hal yang positif. Ada baiknya disaat puasa, saat waktu senggang dengan mendengarkan ceramah atau tausiyah Ustadz maupun Ustadzah yang ada di media sosial seperti youtube maupun di platform lainnya, belajar mengaji, belajar ataupun sekedar membantu orang tua, keluarga maupun orang sekitar. Karakter seseorang itu harus dibangun dari usia sedini mungkin untuk kehidupan masa depan yang lebih baik maupun di akhirat nanti.
- Ibu Octi Avriani, S. Kom., M.M. menutup sesi dengan materi menyentuh berjudul "Berbakti dan Beradab Kepada Orang Tua". Dalam penyampaiannya, beliau mengingatkan pentingnya menghormati, mendoakan, dan menjaga sikap serta tutur kata kepada orang tua. Tayangan video kisah penyesalan seorang anak atas perilakunya terhadap orang tuanya, menjadi pelajaran mendalam bagi para peserta.
Melalui kegiatan ini, STMT Malahayati berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat nilai-nilai keislaman dan karakter pelajar yang berakhlak mulia, sebagai bekal menghadapi tantangan zaman dengan tetap berpijak pada akhlak dan nilai-nilai agama yang baik.
Dokumentasi Pengabdian Masyarakat STMT Malahayati di SMAN 102 Jakarta
6 Maret 2025